Laman

Sabtu, 07 Mei 2011

PENENTUAN TAKSIRAN PARTUS (TP)

PENENTUAN TAKSIRAN PARTUS (TP) Definisi Taksiran partus (TP) biasanya 280 hari, atau 40 minggu setelah hari pertama haid terakhir (HPHT) normal. Taksiran ini mungkin dihitung selama 266 hari, atau 38 minggu dari ovulasi terakhir pada siklus normal 28 hari. TP dapat ditentukan secara matematis dengan menggunakan aturan Nagele: Bulan HPHT dikurang 3, lalu tanggal HPHT ditambah 7. Gambaran Klinis A. Riwayat 1. Riwayat menstruasi a. Lama siklus b. Ketcraturan siklus c. Riwayat menstruasi terkini dipengaruhi oleh: (1) Kehamilan sebelumnya, siklus belum pulih kembali (2) Menyusui (3) Pil KB, DMPA (4) Penyakit, trauma (5) Malnutrisi, gangguan makan 2. Hari pertama haid terakhir (HPHT) a. Apakah HPHT merupakan siklus normal? Bila tidak, apakah menstruasi sebelumnya normal? b. Apakah tanggal pasti HPHT diketahui, atau hanya gambaran waktu secara umum yang diketahui? 3. Riwayat kontrasepsi a. Metode kontrasepsi yang pernah pasien gunakan b. Apakah metode ini telah digunakan dengan tepat dan konsisten? 4. Riwayat seksual a. Apakah ada riwayat hubungan seksual teratur sebelumnya? b. Apakah terdapat insidens hubungan seksual tertentu yang menunjukkan kemungkinan tanggal konsepsi? c. Apakah pasien memiliki dugaan kapan konsepsi mungkin terjadi? 5. Riwayat fertilitas a. Apakah kehamilan ini direncanakan? b. Bila ya, berapa lama ibu berusaha mewujudkannya? c. Bagaimana riwayat kehamilan sebelumnya? 6. Gejala kehamilan a. Mual/muntah b. Perubahan payudara, berupa nyeri tekan c. Sering berkemih d. Keletihan e. Pertambahan berat badan tanpa sebab yang jelas f. Pergerakan janin B. Tanda-tanda fisik 1. Palpasi bimanual ukuran, bentuk, dan konsistensi uterus pada trimester pertama 2. DJJ yang tercatat pertama diperkirakan saat 10-12 minggu kehamilan dengan menggunakan Doptone janin dan 18-20 minggu dengan menggunakan fetoskop 3. Pengukuran dan kecenderungan pertumbuhan uterus Pemeriksaan tambahan dan laboratorium A. Apakah uji kehamilan telah dilakukan? Bila ya: 1. Kapan uji pertama kali positif? 2. Bila hasil pernah negatif, kapan terakhir kali uji negatif? 3. Apakah sudah dilakukan uji terhadap urine atau darah? B. Minta untuk dilakukan sonogram bila tanggal tidak jelas diketahui dengan evaluasi di atas. C. Indikasi untuk mengubah TP menstruasi menjadi TP USG: 1. Ketidakpastian HPHT normal, atau pernah mengalami HPHT abnormal 2. Ukuran uterus sesuai dengan USG 3. TP USG berbeda dengan TP yang ditentukan oleh HPHT, yaitu selisih 7 hari saat trimester I dan selisih 10 hari saat 28 minggu kehamilan. Pustaka Obstetri dan ginekologi Panduan praktis Oleh Geri Morgan & Carole Hamilton

Tidak ada komentar:

Posting Komentar